Glosarium

Ban mengandung nilai energi saat digunakan sebagai bahan bakar. Nilai ini diukur dalam BTU. Sebagai contoh: Insinerasi kayu di 4,375 BTU Insinerasi batubara Bituminus di 12,750 BTU Insinerasi keripik ban di 15,500 BTU

Ban olahan yang dipotong rapi menjadi serpihan atau serpihan yang cukup seragam yang memenuhi spesifikasi pengguna akhir

Suatu bentuk ban bekas yang digunakan kembali, baik seluruhnya atau parut, sebagai pengganti bahan yang terjadi secara alami dalam konstruksi. Beberapa contohnya adalah; pengganti agregat dalam sistem pengumpulan lindi, bahan pengisi ringan, penghalang kecelakaan dan konstruksi terumbu.

Suatu istilah yang didefinisikan sebagai jumlah terkecil dari kawat terbuka yang melampaui partikel karet. ?? Clean cut chips ??, adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan cut yang dibuat oleh CM Tire Shredder. CM memiliki teknologi Holman Knife yang telah dipatenkan yang mencapai toleransi pisau terdekat dan menghasilkan potongan yang paling bersih dan berukuran paling konsisten di industri. Pilihan #1 untuk pengguna TDF secara global.

Suatu istilah yang biasa digunakan untuk merujuk pada produk ukuran rata-rata (chip) yang terdiri dari 50% atau lebih dari throughput dalam operasi pemrosesan ban bekas. Perlu dicatat bahwa operasi pemrosesan ban bekas juga akan menghasilkan produk (keripik) di atas dan di bawah kisaran nominal.

Istilah yang digunakan untuk mendefinisikan seluruh ban ?? s ?? first cut ?? melalui Shredder Primer. Potongan pertama ini meninggalkan ban dalam potongan besar yang dipotong secara acak.

Ukuran potongan ban bekas berkurang. Pengurangan ukuran dilakukan oleh alat pengolah mekanis, yang biasa disebut sebagai shredder.

Tire Derived Aggregate (TDA) memiliki karakteristik fisik yang membuatnya sangat cocok untuk banyak aplikasi teknik sipil. Ini memiliki sifat peredam getaran yang dapat digunakan dalam proyek jalan raya dan kereta ringan untuk meminimalkan getaran; serta tempat tidur jalan, dan tanggul penunjang jalan raya. Ini juga memiliki sifat drainase yang baik untuk sistem septik dan lindi.

Bahan bakar yang berasal dari ban bekas dari segala jenis. Ini dapat mencakup seluruh ban atau ban yang diproses menjadi potongan-potongan bersih yang cukup seragam yang memenuhi spesifikasi pengguna akhir untuk bahan bakar. Salah satu pasar pertama, dan masih terbesar, TDF telah menjadi sumber energi alternatif bersih yang populer, dengan nilai BTU lebih tinggi dari batubara, stabil, tersedia dan membutuhkan sedikit persiapan untuk membakar. Di pabrik pembakaran batu bara, satu pon TDF dapat menggantikan 2 pon batu bara. Chip yang dipotong bersih dan berukuran konsisten sangat penting untuk aplikasi ini.

Bahan karet, baja, atau kain yang berasal dari ban pemrosesan. Bahan-bahan ini ditemukan dalam berbagai ukuran, bentuk dan bentuk.

Alat mekanis yang digunakan untuk mereduksi ban parut utuh atau kasar menjadi potongan yang lebih kecil, yang dikenal sebagai chip.

Suatu bentuk karbon amorf yang diproduksi secara komersial oleh dekomposisi hidrokarbon termal atau oksidatif. Ini digunakan untuk pembuatan ban dan produk lain seperti; pigmen dalam tinta, cat dan toner, sebagai karbon aktif dan untuk elektroda fabrikasi dan inti baterai sel. Karbon Hitam juga digunakan dalam pembuatan ban off road.

Salah satu produk utama, dihasilkan dari proses pirolisis ban. Produk utama lainnya adalah gas pirolitik dan minyak.

Ekstraksi nilai bahan bakar atau panas dari ban utuh atau olahan melalui insinerasi.

Gasifikasi adalah proses yang mengubah bahan karbon berbasis bahan bakar fosil atau organik menjadi karbon monoksida, hidrogen, dan karbon dioksida. Hal ini dicapai dengan mereaksikan bahan pada suhu tinggi (> 700 ° C), tanpa pembakaran, dengan jumlah oksigen dan / atau uap yang terkontrol. Keripik ban atau crumb rubber sering digunakan dalam proses gasifikasi.

Suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemrosesan ban Tahap 2 di mana baja dilepaskan dari karet ban, (?? Pembebasan Baja ??). Proses ini biasanya dilakukan melalui penggunaan granulator primer seperti CM2R atau CM4R Liberator, yang dirancang untuk memproses ban pra-abon melalui proses ripping dan sobek yang membersihkan baja dari fraksi karet, menghasilkan baja bermutu tinggi yang bersih dan karet tanah kasar bebas kawat siap digunakan sebagai mulsa untuk lanskap atau untuk taman bermain longgar atau penutup tanah berkuda.

Pirolisis adalah dekomposisi termal suatu zat organik seperti remah karet dari ban tanpa oksigen. Dalam pirolisis, molekul hidrokarbon besar dari zat terurai menjadi molekul yang lebih kecil. Umumnya tiga produk terbentuk sebagai hasil dari pirolisis: bahan bakar gas, cairan (minyak pirolitik) - hingga 60% dan residu padat (arang) - 35-40%. Arang padat terdiri dari karbon hitam, yang dapat digunakan untuk pembuatan ban dan produk karet lainnya, sebagai pigmen dalam tinta, cat dan toner, sebagai karbon aktif dan untuk elektroda fabrikasi dan inti baterai sel. Fraksi cair terdiri dari campuran minyak, yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar atau bahan baku dalam proses kilang minyak. Panas pembakaran fraksi cair adalah 18,000 BTU / lb (42,000 kJ / kg). Produk gas terdiri dari gas: CO, CO2, H2, CnHm. Kisaran suhu khas pirolisis adalah 750-1800 ° F (399-982 ° C).

Dewasa ini limbah ke energi adalah pembangkit listrik yang sangat efisien yang memanfaatkan limbah padat kota (MSW) dan TDF sebagai bahan bakarnya dalam kombinasi dengan batubara, minyak atau gas alam. Alih-alih biaya untuk mengangkut bahan bakar fosil dari beberapa sumber yang jauh, limbah-untuk-energi menemukan nilai dalam apa yang orang lain anggap limbah. Pabrik limbah-ke-energi memulihkan energi panas yang terkandung dalam sampah di boiler yang sangat efisien yang menghasilkan uap yang kemudian dapat dijual langsung ke pelanggan industri, atau digunakan di tempat untuk menggerakkan turbin untuk produksi listrik.

Sasaran pemrosesan yang etis, ekonomis, dan efisien untuk membimbing orang dalam mengubah praktik mereka untuk meniru siklus alami yang berkelanjutan, di mana semua bahan yang dibuang dirancang untuk menjadi sumber daya untuk digunakan orang lain. Zero Waste berarti merancang dan mengelola produk dan proses untuk secara sistematis menghindari dan menghilangkan volume dan toksisitas limbah dan bahan, melestarikan dan memulihkan semua sumber daya, dan tidak menguburnya. Menerapkan Zero Waste menghilangkan atau sangat mengurangi limbah ke tempat pembuangan sampah yang menciptakan ancaman bagi kelestarian planet, manusia, hewan atau tanaman.

Karet yang dihasilkan dari proses yang digunakan untuk mendaur ulang ban bekas pada atau di atas suhu kamar, (suhu sekitar) oleh granulasi dan / atau penggilingan.

Bahan yang diperoleh dengan mereduksi ban bekas atau karet lainnya menjadi butiran yang seragam dengan bahan penguat yang melekat seperti baja dan serat yang dibuang bersama dengan jenis kontaminan inert lainnya seperti debu, kaca atau batu.

Karet yang dihasilkan dari proses pembekuan ban bekas atau karet lainnya dan penghancuran karet ke ukuran partikel yang diinginkan.

Teknologi untuk memproses bahan pada suhu yang sangat rendah. Dalam pengolahan karet, nitrogen cair atau metode pendinginan komersial biasanya digunakan untuk mengikat karet. Karet yang diembes kemudian diproses dalam hammermill atau granulator ke ukuran produk yang diinginkan.

Sistem udara industri yang dirancang khusus untuk menghilangkan debu dan serat yang terkait dengan pemrosesan ban dari jalur peralatan. Ini juga berfungsi sebagai sistem pembersih udara untuk menyaring dan membersihkan udara yang terkontaminasi dan mengembalikannya ke lingkungan sebagai udara bersih yang dapat bernapas.

Bahan karet yang berada di bawah ukuran pasar yang diinginkan.

Tekstil atau bahan penguat dibebaskan dari ban bekas atau produk karet lainnya selama pemrosesan untuk karet remah.

Sebuah mesin yang mencabik-cabik karet ban bekas, memotong karet dengan pelat baja berputar yang melewati toleransi dekat, mengurangi karet menjadi ukuran yang lebih kecil, umumnya dikenal sebagai karet remah.

Perpaduan crumb rubber modifier (CRM) (diolah halus menjadi No. 16 hingga No. 30 mesh gradation) dan semen aspal, yang digunakan sebagai pengikat dalam berbagai jenis rehabilitasi trotoar dan prosedur konstruksi. Persentase CRM dapat berkisar dari 15 hingga 26 persen CRM berdasarkan berat semen aspal tergantung pada aplikasi yang ditentukan. CRM dan semen aspal dicampur pada suhu tinggi untuk meningkatkan ikatan kimia dan fisik dari dua konstituen. Berbagai distilat minyak bumi atau minyak extender dapat ditambahkan ke campuran untuk mengurangi viskositas, meningkatkan kemampuan semprotan dan meningkatkan kemampuan kerja. Campuran ini dapat digunakan sebagai pengikat dalam segel chip, aplikasi cape seal, lapisan kolam, atau celah dan campuran panas bertingkat terbuka. Ketika digunakan sebagai pengikat dalam aplikasi campuran panas, gradasi agregat dan kualitas agregat perlu disesuaikan dengan spesifikasi yang disetujui industri.

Sebuah mesin yang merobek-robek karet ban bekas dengan melewatkan material di antara gulungan baja bergelombang yang berputar, sehingga memecahkan karet dan mengecilkannya menjadi berbagai ukuran.

Karet terdiri dari partikel yang terdispersi halus, berukuran kurang dari 40, yang umumnya ditandai sebagai ringan, kering, dan memiliki area permukaan yang sangat tinggi. ASTM mendefinisikan bubuk karet sebagai terdiri terutama dari partikel non-bola yang memiliki dimensi partikel maksimum yang sama dengan di bawah mesh 40 (425 mikron).

Campuran aspal hot-mix yang menggabungkan crumb rubber modifier (CRM) untuk memodifikasi campuran aspal.

Metode yang memadukan pengubah karet remah dengan semen aspal sebelum pengikat yang dimodifikasi ditambahkan ke agregat yang dipanaskan.

Suatu metode dimana pengubah karet remah dicampur dengan agregat sebelum semen / pengikat aspal ditambahkan.

Magnet yang kuat dipasang di seluruh proses daur ulang ban untuk menghilangkan fraksi baja dari karet.

Fraksi baja ditemukan di semua mobil penumpang, truk ringan, SUV dan ban truk tugas berat, OTR dan ban pertambangan.

Inch: 1 / 36th dari sebuah halaman, 25.4 milimeter Milimeter: 1 / 1000th dari satu meter, .0394 inci

Bukaan di antara kabel layar - istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan atau mengukur ukuran karet remah. Karet remah diukur dengan layar atau jaring yang dilaluinya dalam proses produksi. Semakin halus kasa / jaring maka semakin banyak bukaan yang dimilikinya per inci linier, yaitu 30 mesh berarti ada 30 lubang atau bukaan per inci linier. Semakin banyak jumlah bukaan, semakin kecil material yang harus melewati screen. Simbol minus “-” mengacu pada materi yang telah melewati layar, yaitu -30. Secara teknis ukuran crumb rubber dinyatakan dalam dua angka. Angka kedua diawali dengan simbol plus (+) dan menunjukkan ukuran partikel yang dipertahankan di layar.

Sebuah saringan besar dari kain kawat yang dipasang dengan tepat, jeruji besi, atau besi lembaran berlubang yang digunakan untuk memisahkan bahan berdasarkan ukuran. Layar adalah bagian dari lini produksi peralatan untuk memisahkan ukuran remah yang diinginkan dari ukuran lainnya, dan mendaur ulang yang lain untuk tujuan pengurangan ukuran lebih lanjut.

Suatu proses untuk mengklasifikasikan partikel karet. Gradasi biasanya dinyatakan dalam jumlah total yang lulus atau dipertahankan. Persentase kelulusan menunjukkan persentase total karet yang akan melewati setiap ukuran ayakan yang diberikan. Persentase total yang dipertahankan adalah kebalikan dari persentase kelulusan atau total persentase kelulusan setiap saringan yang diberikan.

Pasar	Ukuran Mesh
Produk Dibentuk dan Diekstrusi	4 - 100 mesh
Modifikasi Aspal 16 - 40 mesh	16 - 40 mesh
Olahraga Melapisi	1/4 ″ - 40 mesh
Produk Otomotif	10 - 40 mesh
Ban	80 - 100 mesh
Karet dan Campuran Plastik	10 - 40 mesh
Konstruksi	10 - 40 mesh